Pengertian dan Contoh Sikap Apresiatif Terhadap Keterbukaan Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Serta Sikap Positif Dalam Upaya Peningkatan Jaminan Keadilan

Berikut ini akan menguraikan penjelasan mengenai sikap apresiatif, pengertian apresiasi, arti apresiasi, apresiatif, makna keterbukaan dalam kehidupan bermasyarakat, makna keterbukaan, Perilaku Positif, Upaya Peningkatan Jaminan Keadilan.

Sikap Apresiatif terhadap Keterbukaan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Apresiasi merupakan upaya untuk memahami, menilai, dan menghargai sesuatu, dalam hal ini adalah keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Adanya apresiasi menentukan berkembang atau surutnya keterbukaan.

Apabila daya apresiasi masyarakat rendah, dapat dipastikan iklim keter-bukaan tidak akan berkembang bahkan semakin surut. Namun, jika apresiasi masyarakat cukup tinggi, ada harapan bahwa keterbukaan dapat berkembang ke arah yang lebih baik.

Sikap apresiatif terhadap keterbukaan dapat ditunjukkan melalui upaya-upaya konkret sebagai berikut.

a. Menghargai tindakan pemerintah dan berbagai pihak yang konsisten terhadap pelaksanaan prinsip keterbukaan.

b. Berusaha mengetahui dan memahami berbagai hal mendasar yang berkaitan dengan prinsip keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

c. Turut serta secara aktif mencermati berbagai kebijakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

d. Melalui informasi yang dimiliki, berusaha menilai perkembangan kondisi keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

e. Melalui berbagai saluran yang ada, berusaha mengajukan kritik terhadap tindakan yang bertentangan dengan prinsip keterbukaan dan memberikan solusi alternatif dalam mewujudkan adanya jaminan terhadap keterbukaan.

f. Menumbuhkan dan menerapkan budaya keterbukaan yang dapat dimulai dari lingkungan keluarga, lingkungan kerja, maupun dalam lingkungan masyarakat.

g. Membentuk perkumpulan yang sifatnya lintas suku, dan lintas agama.

h. Melakukan dialog, pertemuan dengan orang-orang yang berbeda suku bangsa.

i. Mengadakan kegiatan yang diikuti oleh seluruh anggota suku bangsa, seperti pekan seni dan olahraga.

j. Menikmati kesenian, hasil budaya dan pentas kebudayaan suku bangsa lain.

Perilaku Positif dalam Upaya Peningkatan Jaminan Keadilan

Adanya perilaku positif dan partisipasi masyarakat dapat menentukan menguat atau melemahnya jaminan keadilan. 

Pengertian dan Contoh Sikap Apresiatif Terhadap Keterbukaan Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Serta Sikap Positif Dalam Upaya Peningkatan Jaminan Keadilan

Apabila masyarakat tidak bersedia untuk berperilaku positif dan berpartisipasi, dapat dipastikan iklim jaminan keadilan tidak akan berkembang ke arah yang lebih baik. 

Sebaliknya, apabila masyarakat bersedia berperilaku positif dan mau berpartisipasi, ada harapan bahwa jaminan keadilan akan semakin menguat dan berkembang ke arah yang lebih baik. 

Upaya meningkatkan jaminan keadilan dapat diwujudkan dalam berbagai bidang kehidupan, seperti bidang hukuman politik, sosial budaya, ekonomi, dan pendidikan.

a. Bidang hukum, misalnya

1) menerapkan asas praduga tidak bersalah,

2) memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk mendapatkan perlindungan hukum, dan

3) memberikan hukuman sesuai dengan perbuatannya.

b. Bidang politik, misalnya

1) menghargai hak-hak kaum minoritas,

2) memperlakukan partai politik atau organisasi lain secara sama, dan

3) memberi hak setiap orang untuk berserikat, berkumpul, dan mengemukakan pendapat

c. Bidang sosial budaya, misalnya

1) menyantuni fakir miskin dan anak telantar,

2) tidak diskriminatif terhadap orang yang berbeda status sosialnya, dan

3) memberikan kesempatan yang sama pada kebudayaan daerah untuk berkembang.

d. Bidang ekonomi, misalnya

1) memberikan subsidi pada penduduk dan daerah yang tidak mampu,

2) mertakan hasil pembangunan kepada daerah sesuai dengan besarnya sumbangan daerah tersebut, dan

3) memberikan upah sesuai dengan prestasi dan kemampuan.

e. Bidang pendidikan, misalnya

1) membangun gedung sekolah di daerah terpencil,

2) memberikan beasiswa kepada anak yang berasal dari keluarga tidak mampu, dan

3) menerima siswa baru berdasarkan hasil tes seleksi penerimaan siswa baru.

Sudah seharusnya masyarakat bersedia berperilaku positif dan berpartisipasi dalam upaya peningkatan jaminan keadilan melalui upaya-upaya konkrit berikut.

  1. Membiasakan diri bertindak adil.
  2. Mengkritik tindakan yang tidak adil dan memberikan solusi alternatif dalam mewujudkan jaminan keadilan yang lebih baik.
  3. Menghargai tindakan berbagai pihak yang memperkuat jaminan keadilan.
  4. Memantau kinerja berbagai lembaga yang bertugas memberikan jaminan keadilan.
  5. Mencermati fakta ketidakadilan dalam masyarakat dan kebijakan yang berkaitan dengan jaminan keadilan.
  6. Mengetahui dan memahami hal-hal mendasar yang berkaitan dengan jaminan keadilan.

Sebagai warga bangsa dan negara, sudah sepatutnya warga mendukung setiap usaha dalam menegakkan keadilan. 

Melalui upaya-upaya tersebut, diharapkan dapat terbentuk pengawasan publik yang telah efektif terhadap kinerja lembaga-lembaga yang berfungsi memberikan jaminan keadilan serta dapat menumbuh kembangkan kesadaran dan kebiasaan masyarakat untuk bertindak adil. 

Jaminan keadilan harus ditopang oleh meningkatnya kinerja lembagalembaga keadilan dalam masyarakat sehingga dapat membuat jaminan keadilan itu semakin kukuh.