Manfaat atau Peranan Serta Penemuan Dalam Ilmu Biologi di Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kesehatan

Artikel ini akan membahas secara singkat mengenai manfaat biologi, manfaat mempelajari biologi, manfaat ilmu biologi, manfaat biologi dalam kehidupan, peranan biologi dalam bidang pertanian, peranan biologi dalam bidang kedokteran manfaat biologi di bidang peternakan, manfaat biologi dalam bidang farmasi, manfaat biologi di bidang kedokteran, penemu dalam bidang biologi.

Manfaat Biologi bagi Manusia dan Lingkungannya

Biologi mungkin merupakan ilmu sains yang memiliki cabang ilmu paling beragam. Pada saat beberapa ahli Biologi sedang meneliti kemungkinan diciptakannya makhluk hidup baru lewat proses rekayasa genetik, 

penyelidik lain mungkin sedang meneliti cara kerja otak, mencari jawaban dari interaksi yang rumit dalam ekosistem, atau bahkan mencari spesies baru di tengah hutan belantara yang lebat atau di dasar lautan. 

Dengan mempelajari Biologi, Anda akan lebih mengenal bagaimana bagian tubuh kita bekerja, bagaimana penyakit menyebar, atau bahkan cara melawan penyakit melalui berbagai pengobatan. Anda juga dapat mempelajari perkembangan sel hingga menjadi organisme utuh. 

Dengan mempelajari interaksi antara manusia dan makhluk hidup lain, manusia dapat mempersiapkan langkah yang lebih baik ketika membuat keputusan mengenai penggunaan lahan, pembuangan sampah, jumlah keluarga, dan berbagai isu lain yang memengaruhi lingkungan kehidupan kita. 

Biologi telah menolong manusia untuk mengatasi berbagai permasalahan seperti penyakit dan kelaparan. Biologi berperan penting dalam hal kesehatan, farmasi, kedokteran, pertanian, peternakan, juga dalam kehidupan sosial. Berikut ini beberapa penemuan dalam bidang biologi yang berguna bagi umat manusia.

  1. Teknik transgenik, yaitu teknik penyisipan gen ke dalam sel lain untuk menghasilkan tumbuhan atau hewan yang lebih unggul.
  2. Fertilisasi in vitro untuk hewan ternak.
  3. Fertilisasi in vitro (bayi tabung) untuk pasangan suami istri yang sulit mendapatkan keturunan.
  4. Teknik superovulasi, yaitu teknik penyuntikan hormon reproduksi agar hewan ternak lebih subur sehingga dihasilkan embrio lebih dari satu dalam satu induk.
  5. Bank sperma, teknik penyimpanan sperma dalam jangka waktu tertentu pada nitrogen cair.
  6. Teknik inseminasi buatan.
  7. Penemuan berbagai antibiotik, misalnya penemuan penisilin oleh Alexander Flemming.
  8. Penemuan teknik kultur jaringan untuk menghasilkan tumbuhan baru dalam waktu relatif cepat dan jumlah banyak.

Dampak buruk yang mungkin dihasilkan dari penggunaan produk Biologi telah lama menjadi wacana. 

Meskipun suatu teknologi telah melalui serangkaian penelitian dan dinyatakan baik, namun belum tentu dapat diterima masyarakat karena hal tersebut menimbulkan masalah sosial, misalnya tentang masalah kloning yang dipertentangkan oleh sebagian orang. 

Masalah sosial pada umumnya merupakan suatu faktor yang belum dapat diprediksikan secara pasti sebelum suatu produk teknologi diperkenalkan kepada masyarakat.